Formasi X-6 part 2

Lanjut ke bagian ke 2, ini formasi kalo lagi nggak ada guru :

Dimulai dari Nico. Doi biasanya minjem hp atau komik dari Asto, sedangkan Asto sendiri seneng mainin hp orang ato hpnya sendiri (kalo lagi gak dipinjem Nico). Radit, Bopit, Aldi, Eja, Doni, Ardo, Wina, Fia, Ola, Mega dan Arin biasanya bikin forum diskusi di belakang dengan hasil perut serasa dikocok pake mixer. Putri kadang-kadang juga ikutan nimbrung. Gue kalo lagi gak ngantuk juga suka ikutan nimbrung. Tak lupa Amin dan Razan yang juga sering ikutan nimbrung forum gak jelas ini. Hamzah, seperti biasa terjun ke dunia 'khayalan'nya. Doi kalo nggak baca buku ya tidur, ato ngabur ke perpustakaan. Oby, kalo nggak bengong, main hp, ato ngobrol bareng gue dan yang lain. Desna, Fira, Lulu juga mengadakan forum diskusi.

Cindy, Caca, Vida, Ega dan Ines gak kalah serunya. Mereka dengan gila teriak-teriakan, "KAMI TUNTUT HAK KAMI. NAIKKAN GAJI KAMI" (emangnya mau demo ?). Balpin dengan gaya ala Barat mendengarkan musik dari hapenya lewat handsfree dan 'patroli' mengelilingi kelas. Pras satu-satunya orang yang betah gak berdiri dan duduk terus di kursi. Gue yakin pantatnya udah disemen dan dilapisi baja sehingga bisa duduk berhari-hari. Chika, Adin, Lia, Helen, Dina ngobrol-ngobrol layaknya ibu-ibu gosip. Marisa, Ria, Ica, Ella, Cica seakan gak mau kalah sama tetangga seputar gosipnya. Gue gak habis pikir, mungkin yang mereka bicarakan adalah, "Eh tau gak si 'itu' tuh HOT banget gila. Aduh pokoknya eksotis deh. Maksut saya KOMPOR ! Iya, lagi diskon di Gading".

Intinya, X-6 kalo lagi gak ada guru udah kayak anak madesu. Kehilangan arah di masa depan. Aduh, emang gila bener ini kelas. Gak ada matinya. Kata-kata mutiara Doni, si ketua kelas, selalu membekas di hati kita (apalagi kalo masalah 'bagi-bagi' makanan dan contekan), yaitu, "Bersama lebih nikmat".